Galau

harumnya tubuhmu,

masih melekat di ujung-ujung nafasku

ketika kuterbayang rasa nyaman ada dalam dekapan

halusnya sentuhanmu,

masih terasa dikulitku

ketika ku merenung, teringat tawa

yang kuhembuskan di telingamu

tak hanya mengecup,

tak hanya memagut,

kusertakan rasa dalam setiap sentuhan

kusertakan indah dalam setiap dekapan,

aku jadi merindukanmu, lebih dari yang aku tahu

dan aku takut, kau pun begitu

8 Oktober 2011 : untuk seseorang yang sempat membuatku galau